Teks anekdot merupakan salah satu jenis teks sastra yang memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi struktur maupun kaidah bahasanya. Teks anekdot sering kali digunakan untuk mengkritik atau menyindir suatu hal tetapi juga digunakan untuk menghibur atau menyampaikan pesan secara tidak langsung
Daftar Isi :
Pengertian Teks Anekdot
Mengacu dari Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, anekdot bertujuan untuk menyindir atau mengkritik tokoh terkenal atau tokoh penting dan fenomena sosial tertentu.
Biasanya tema yang diangkat bersifat umum, atau hal yang biasa terjadi di sekitar kita. Karena sindiran atau kritik tersebut disajikan dengan humor atau kisah lucu, anekdot dianggap sebagai medium sindiran atau kritik yang tidak kasar atau menyakiti.
Fungsi Teks Anekdot
Fungsi teks anekdot ada dua, fungsi primer dan sekunder. Fungsi primer teks anekdot adalah sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kejengkelan, kemarahan, dan sebagainya. Fungsi sekundernya ialah bahan hiburan, analogi, atau contoh dalam menjelaskan sesuatu, penarik perhatian, dan sebagainya.
Ciri-Ciri Teks Anekdot
Berikut adalah ciri-ciri yang biasa terdapat dalam sebuah teks anekdot:
- Bersifat lucu dan menghibur.
- Ditujukan untuk mengkritik atau menyindir.
- Bisa berdasarkan kejadian nyata atau sebenarnya, tetapi juga bisa sepenuhnya hasil rekaan (imajinasi).
- Biasanya menceritakan kejadian mengenai orang terkenal atau orang penting, tetapi juga bisa mengenai kejadian sehari-hari di sekitar kita.
- Memiliki pesan berupa kritik atau sindiran.
Struktur Teks Anekdot
Teks anekdot memiliki struktur sebagai berikut:
Abstrak
Bagian pendahuluan teks anekdot yang memberikan gambaran umum mengenai cerita singkat tersebut.
Orientasi
Bagian teks anekdot yang memberikan gambaran mengenai latar belakang alasan cerita singkat tersebut terjadi, yang menjadi penyebab utama terjadinya krisis. Pada bagian ini, cerita mengarah pada krisis.
Konflik
Peristiwa utama yang terjadi pada tokoh-tokoh di dalam cerita.
Krisis
Bagian teks anekdot yang mengungkapkan pokok masalah atau inti masalah dalam cerita singkat tersebut. Pada bagian dalam teks anekdot inilah yang mengandung humor atau kekonyolan yang mengundang tawa pembaca atau pendengar cerita singkat tersebut.
Reaksi
Bagian teks anekdot yang mengungkapkan penyelesaian masalah dalam cerita teks anekdot. Reaksi ini dapat berupa sikap menertawakan atau mencela.
Koda
Bagian penutup teks anekdot, yang dapat dapat berbentuk komentar, persetujuan, ataupun penjelasan dari cerita tersebut. Keberadaan koda dalam teks anekdot merupakan opsional, jadi bisa ada ataupun tidak ada.
Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Kaidah Kebahasaan dalam teks anekdot meliputi:
- Mengandung kata atau frasa yang menyatakan peristiwa masa lalu, misalnya “kemarin”, “beberapa saat yang lalu”, “tahun lalu”, “dua tahun yang lalu”, dan lain sebagainya.
- Mengandung kalimat retoris, misalnya “Bagaimana bisa aku mengabaikan kamu?”. “Apakah kamu tidak memiliki hati nurani?”, atau “Mana mungkin aku melakukan itu?”.
- Menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu, misalnya ”setelah”, “sementara”, “sesudah”, “sejak”, “tatkala”, “apabila”, “bila”, “hingga”, dan lain sebagainya.
- Mengandung kata kerja aksi, misalnya “memakan”, “mengambil”, “menaiki”, “mencemari”, “membaca”, dan lain sebagainya.
- Mengandung kalimat perintah, misalnya “Tolong ambilkan berkas itu!”, “Tolong tutup pintunya!”, “Cepat kemari!”, dan lain sebagainya.
- Mengandung kalimat seru, misalnya “Cantiknya gadis itu!”, “Bejat sekali koruptor itu!”, “Wah banyak sekali uangmu!”, dan lain sebagainya.
Contoh Soal Teks Anekdot Kelas 10 SMA
Pilih jawaban yang paling tepat
1. Cerita Lucu (Humor) berbeda dengan Teks Anekdot karena..
a. Humor hanya mengandung kelucuan saja.
b. Humor tidak bisa dikonsumsi oleh semua orang.
c. Humor tidak mengandung manfaat sama sekali.
d. Humor tidak memuat sindiran atau kritik halus.
e. Humor hanya cocok untuk orang dewasa.
2. Cerita dalam Teks Anekdot biasanya diangkat berdasarkan…
a. Imajinasi bebas pengarangnya.
b. Perenungan mendalam tentang kehidupan.
c. Inspirasi yang datang dari hati.
d. Kejadian nyata atau kisah tokoh penting.
e. Pemikiran yang dangkal dan sembarangan.
3. Cerita dalam Teks Anekdot umumnya bersifat rekaan. Rekaan yang dimaksud adalah…
a. Hal fiksi yang ditambahkan pada sesuatu yang nyata.
b. Hal nyata yang ditambahkan pada sesuatu yang fiksi.
c. Kejadian nyata yang disebarluaskan dengan cepat.
d. Hal fakta yang digunakan untuk menyindir secara baik.
e. Hal fiksi yang digunakan untuk mengkritik dengan lembut.
4. Kedua unsur yang wajib adalam Teks Anekdot adalah…
a. Humor dan kritik sarkas (keras)
b. Humor dan kritik sindiran (halus)
c. Humor dan kritik sastra
d. Humor dan kritik ilmiah
e. Humor dan kritik produktif
5. Dalam Teks Anekdot, biasanya terdapat makna tersirat. Makna tersirat adalah…
a. Makna yang tersembunyi
b. Makna yang jelas
c. Makna yang terindera
d. Makna yang diketahui
e. Makna yang berdiri sendiri
6. Perbedaan antara humor dan anekdot dari aspek isi adalah…
a. Humor isinya penuh candaan yang menggelitik, sedangkan anekdot lebih serius dari itu.
b. Humor isinya hanya menghibur dengan kata-kata, sedangkan anekdot kurang menghibur.
c. Humor lebih singkat dalam penceritaannya, sedangkan anekdot lebih panjang dari humor biasa.
d. Humor membahas kejadian fiksi yang imajinatif, sedangkan anekdot kejadian fakta yang ilmiah.
e. Humor membahas masalah sehari-hari, sedangkan anekdot tentang tokoh publik yang bermasalah.
7. Urutan struktur Teks Anekdot yang tepat adalah…
a. Abstraksi, krisis, reaksi, orientasi, koda.
b. Orientasi, abstraksi, krisis, reaksi, koda.
c. Orientasi, krisis, abstraksi, reaksi, koda.
d. Abstraksi, reaksi, orientasi, krisis, koda.
e. Abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda.
8. “Akhirnya, Ia berjanji, setelah peristiwa ini, Ia akan menjadi sosok yang lebih baik.”
Kutipan Teks Anekdot di atas merupakan struktur Teks Anekdot bagian…
a. Orientasi
b. Abstraksi
c. Reaksi
d. Krisis
e. Koda
Jawablah soal nomor 9-12 berdasarkan Teks Anekdot di bawah ini!
Seorang warga bernama Budi melapor bahwa dirinya telah kemalingan. Ia mendatangi Kantor Polisi.
Budi : “Lapor Pak, Saya kemalingan!”(1)
Polisi: “Kamu kemalingan apa memang?”(2)
Budi: “Saya kemalingan Motor Pak, tetapi Saya beruntung sih..”(3)
Polisi: “Lho, kok Kamu kemalingan, tetapi malah beruntung?”(4)
Budi: “Iya soalnya Saya pasang CCTV dan punya rekamannya. Wajah malingnya bisa kelihatan jelas Pak untuk ditindaklanjut.”(5)
Polisi: “Memangnya Kamu sudah minta izin malingnya untuk merekam dirinya?”(6)
Budi : “Belum pak, memangnya kenapa?” (Sambil keheranan)(7)
Polisi: “Itu ilegal. Kamu salah. Kamu Saya tangkap. Sini Saya borgol dulu!”(8)
Budi akhirnya pasrah tak berdaya.
9. Unsur humor yang terdapat dalam Teks Anekdot di atas adalah…
a. Maling kabur dan tidak bisa ditangkap lagi.
b. CCTV merekam aksi maling yang mencuri motor.
c. Polisi tidak mengurus maling tapi malah menangkap pelapor.
d. Polisi menganggap maling motor sesuatu yang biasa saja.
e. Pelapor tidak melaporkan kasusnya ke pengadilan.
10. Hal atau sosok yang dikritik dalam Teks Anekdot di atas adalah…
a. Pelapor
b. Polisi
c. Maling
d. CCTV
e. Pengadilan
11. Pola penyajian Teks Anekdot di atas menggunakan pola..
a. Dialog
b. Monolog
c. Narasi
d. Deskripsi
e. Prolog
12. Pada dialog nomor berapakah terdapat kalimat yang memiliki konjungsi?
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 5 dan 6
d. 7 dan 8
e. 1 dan 3
13. Kalimat di bawah ini yang bukan menunjukan peristiwa masa lalu adalah…
a. Pada suatu hari, Aku berbelanja di Mall dekat rumahku.
b. Kemarin, terjadi angin puting beliung yang menghancurkan rumah.
c. Ketika itu aku masih kecil jadi tak ingat banyak hal.
d. Seharusnya, besok akan menjadi hari yang menyenangkan.
e. Pada bulan Februari, aku sudah berhasil lulus sidang skripsi.
14. Kalimat di bawah ini yang bukan termasuk kalimat seru adalah..
a. “Oh, Aku mohon maaf.”
b. “Wah, sepertinya makanan ini lezat.”
c. “Jadi, aku harus mengulanginya lagi.”
d. “Amboi, betapa indah pemandangan ini.”
e. “Eh, ternyata Kamu yang datang.”
15. Kalimat di bawah ini yang tidak tepat menggunakan kalimat perintah…
a. Tolong ambilkan buah mangga itu!
b. Jangan sampai kasus ini terulang lagi!
c. Berikan dompet itu kepada pemiliknya!
d. Cintailah produk-produk dalam negeri!
e. Aku tak mau makan nasi goreng lagi!
16. Cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan disebut?
a. Argumentasi
b. Narasi
c. Anekdot
d. Eksposisi
e. Eksplanasi
17. Pada umumnya teks anekdot berfungsi untuk menyampaikan?
a. Kritik dan saran
b. Sindiran dan kritikan
c. Sindiran dan saran
d. Fakta dan opini
e. Opini dan saran
18. Di bawah ini merupakan struktur teks anekdot, kecuali?
a. Orientasi
b. Reaksi
c. Koda
d. Abstraksi
e. Aksi
19. Di sebut apakah bagian struktur anekdot yang isinya berupa tanggapan dari tokoh lain?
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Retoris
d. Reaksi
e. Aksi
20. Kalimat tanya yang tidak membutuhkan jawaban disebut kalimat ?
a. Imperatif
b. Retoris
c. Deklaratif
d. Informatif
e. Persuasif
21. Salah satu contoh kata penghubung yang menyatakan hubungan waktu adalah
a. Sedangkan
b. Kemudian
c. Atau
d. Walaupun
e. Tetapi
22. Di bawah ini merupakan salah satu contoh kata kerja aksi, kecuali?
a. Menulis
b. Membaca
c. Berjalan
d. Berlari
e. Berpikir
23. Di bawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks anekdot, kecuali?
a. Kalimat retoris
b. Kalimat perintah
c. Kalimat seru
d. Kalimat masa lalu
e. Kalimat berita
24. “Pak, tolong jawab pertanyaan Jaksa.”
Kalimat tersebut merupakan contoh kalimat?
a. Retoris
b. Seru
c. Perintah
d. Aksi
e. Tanya
25. Perbedaan teks anekdot dan humor terletak pada?
a. Struktur teks
b. Isi
c. Fungsi
d. Kaidah
e. Unsur
26. Salah satu kaidah dalam cerita anekdot adalah penggunaan waktu lampau. Berikut yang termasuk penggunaan waktu lampau adalah …
a. Pada suatu waktu ada seorang raja bermimpi
b. Sekaranglah saatnya belajar membuat anekdot
c. Besok ramai-ramai mereka berdemo
d. Mengapa semua terjadi?
e. Anekdot memang perlu dibaca agar memberi nilai tambah
27. Bagian yang tidak boleh dihilangkan dari cerita teks anekdot adalah …
a. Kelucuan dan nilai didiknya
b. Pelaku dan alurnya
c. Panjang cerita dan bagusnya
d. Gaya bercerita
e. Model tulisannya
28. Bacalah kalimat berikut!
Seorang pengusaha kaya berkunjung ke rumah temannya, sesama bisnisman sukses. Alangkah terkejutnya saat dia mendapatkan sang kawan sedang ngepel lantai rumahnya.
Konjungsi yang terdapat dalam kalimat tersebut adalah …
a. Pengusaha
b. Berkunjung
c. Alangkah
d. Mendapatkan
e. Sedang
29. Bacalah kalimat berikut!
Suatu hari Jarwo dan Jono tengah asyik mengobrol di warung kopi. Mereka berdua mengobrol tentang perilaku berkendara motor di Indonesia.
Kata yang termasuk kata kerja aksi adalah …
a. Suatu hari
b. Asyik
c. Mengobrol
d. Warung kopi
e. Berkendara
30. Suatu hari, Budi dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sebuah mobil. Saat itu, malam hari dan hujan turun dengan lebat. Sial bagi budi, lampu depan mobilnya padam.
Karena tidak ada penerangan yang cukup, Budi mengikuti lampu belakang mobil di depannya.
Tiba-tiba mobil yang diikuti Budi berhenti mendadak, dan mengakibatkan Budi menabrak mobil tersebut.
Budi : “Ini bukan salah saya, salah kamu yang berhenti mendadak!” (sambil menantang)
Sopir : “Itu jelas salahmu!”
Budi : “Kok bisa, jelas-jelas kamu yang berhenti mendadak!” (masih dengan nada menantang)
Sopir : “Kamu kira ini di mana? Di sini kan garasi rumahku!”
Tokoh utama pada kutipan anekdot tersebut adalah …
a. Budi
b. Sopir
c. Seseorang
d. Mobil
e. Orang sial
31. Odah : “Mas Onyod! Hati-hati, jangan kebut-kebutan ah! sering-sering direm, Mas! Aku takut nih, Mas ngebut banget!”
Dalam penggalan teks anekdot tersebut, terdapat kaidah kebahasaan yaitu …
a. Menggunakan waktu lampau
b. Menggunakan pertanyaan retorik
c. Menggunakan kata kerja pasif
d. Menggunakan kata kerja aktif
e. Menggunakan kalimat perintah
32. Tikus berekor panjang memang ganas, … lebih ganas tikus berdasi.
Konjungsi yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kalimat tersebut adalah …
a. Sedangkan
b. Lalu
c. Tetapi
d. Dan
e. Kemudian
33. Salah satu tujuan dari dibuatnya teks anekdot adalah untuk?
a. Mengetahui kemampuan seseorang dalam berkarya
b. Menghibur pembacanya
c. Menghilangkan stress
d. Refreshing dari berbagai kegiatan
e. Menambah pengalaman
34. Berikut termasuk cara memperoleh bahan-bahan referensi untuk teks anekdot, kecuali…
a. Koran
b. Internet
c. Lawakan
d. Observasi
e. lmajinasi
35. Ciri-Ciri Teks Anekdot, kecuali . . .
a. Bersifat humor, menyindir, dan lelucon.
b. Secara umum menceritakan hewan dan manusia.
c. Berdasarkan kejadian yang sebenarnya, terkadang juga berasal dari imajinasi.
d. Merupakan sebuah dongeng.
e. Memiliki tujuan tertentu atau bertujuan mengkritik.
Jika anda merasa belum jelas dengan materi dan contoh soal diatas, anda dapat unduh Soal Teks Anekdot Bahasa Indonesia Kelas 10 ini dalam format pdf dan agar dapat anda pelajari lebih jelas.
Download Contoh Soal Teks Anekdot SMA Kelas 10
Semoga Contoh Soal Teks Anekdot Bahasa Indonesia Kelas 10 diatas dapat bermanfaat untuk pembelajaran anda, terimakasih atas kunjungan anda.