17+ Contoh Paragraf Narasi Singkat dan Jelas

Paragraf narasi adalah paragraf yang dibuat dengan tujuan menceritakan sesuatu. Tentu saja jelas berbeda dengan jenis paragraf lainnya semisal deskripsi atau deskripsi. Narasi sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti yakni pengihsan suatu cerita ataupun pengisahan kejadian.

Ciri Paragraf Narasi

Paragraf ini memiliki karakteristik sendiri yang membedakannya dengan yang lain. Diantara beberapa hal yang paling mencolok tentang cirinya adalah:
  1. Biasanya bersifat kronologis
  2. Memiliki latar (bisa waktu, tempat, atau suasan)
  3. Terdapat tokoh atau subjej yang diceritakan

Contoh Paragraf Narasi

Berikut ini  saya sajikan beberapa contoh yang bisa digunakan sebagai gambaran untuk memahami pembahasan ini.

1. Contoh Paragraf Narasi Tentang Lingkungan

Aku berjalan menyusuri sungai Cimandung. Sudah sekitar 15 menit lebih aku melangkah, yang aku lihat hanyalah sampah-sampah yang mengambang di atas air. Warna hitam pekatnya membuatku taku kuasa untuk menahan rasa sedih. “Betapa rusaknya lingkungan di sekitarku,” gumamku dalam hati.
Sejak saat itu, aku berjanji bahwa bila besar nanti, aku akan menjadi penjaga lingkungan. Lantas akupun pergi dengan memberhentikan angkot yang lewat di jalanan pesisian sungai.

2. Contoh Paragraf Narasi Tentang Kesehatan

Hari ini adalah hari yang menegangkan bagi Doni. Sesuai dengan janjinya pada kedua orangtuanya, tepat pagi ini, ia mesti berangkat ke Dokter Gigi. Belum juga sampai, ia sudah gugup duluan. Memorinya mengingat waktu-waktu beberapa tahun lalu saat dicabut gigi. Betapa sakit yang dirasakan. Hingga kemudian, Ibunya menasehati, “Don, jangan takut ya. Mending sakit sebentar sekarang, daripada kalau gigimu tak diperbaiki nanti sakitnya lebih lama,” katanya.

3. Contoh Paragraf Narasi Tentang Bencana Alam

Lukas berlari dengan kencang menjauhi gelombang air tsunami yang datang dari arah pantai. Ia berlari sambil berteriak memohon pertolongan kepada Sang Maha Kuasa. Hatinya pasrah jika seandainya gelombang menerjangnya. Mengingat cepatnya air tersebut melahap apapun yang ada didepannya. Hingga ia sampai pada suatu gedung tinggi yang tak lain adalah sebuah mesjid bertingkat tiga. Ia berlari memasuki mesjid, menaiki tangga dan berjuang mencapai atapnya.

4. Contoh Paragraf Narasi Tentang Lingkungan Sekolah

Hari ini pertama kali aku menginjakan kaki di sekolahku. Ketika masuk gerbang sekolah, aku berkenalan dengan seseorang bernama Bento. Kami lantas berjalan bersama menyusuri jalanan yang ada dilingkungan sekolah. Aku baru sadar, ternyata sekolah ini sangat luas.
Banyak tanaman bungan dan pepohonan menjadikannya tampak asri. Terutama di area sekitar Mushola. Lantas aku dan Bento duduk di tempat duduk yang disediakan di bawah pohon. “Sejuk ya?” tanyaku berbas-basi pada Beno.

5. Contoh Paragraf Narasi Tentang Pendidikan

Teman sebangku yang aku punya, Johan namanya. Dia ini sebenanya pintar dan rajin membaca. Namun entah mengapa setiap ulangan selalu menyontek. Seperti saat ini.
Ketika pak Bayu izin keluar kelas untuk buang air, Johan mengirim kode meminta jawaban kepadaku. Aku bingung apakah harus memberikan apa yang dimintanya atau tidak. Namun aku sadar, jika Johan terus beri aku jawaban, itu akan menjadi kebiasaan. Itu tentu buruk bagi Johan. Maka, aku saat itu pura-pura sibuk dan tak mendengarnya.

6. Contoh Paragraf Narasi Tentang Kebersihan Lingkungan

Pak Miko, Pembina OSIS, siang tadi memberikan kabar bahwa sekolah akan mengadakan lomba kebersihan. Kelas yang paling bersih akan mendapatkan hadiah berupa paket kuota bagi setiap anggota kelasnya. Aku antusias untuk memenangkan lomba ini. Aku bertekad untuk memenangkan kelasku.
Sayangnya, ketika aku tanya teman-temanku yang lain ketika bersantai di kantin, mereka malah mengaku malas.”Ah, cuma kuota, gak masalah kalau kalah,” katanya.  Aku jelas tak setuju. Bagiku, kebersihan itu bukan soal dapat kuota atau tidak. Tapi, kapanpun dan dimanapun haru dijaga.

7. Contoh Paragraf Narasi Tentang Ekonomi

Malam itu aku membeli nasi goreng ke Warung Mang Jombi. Ketika mampir disana, aku memperhatikan dari kejauhan dari orang yang mirip artis Atto Geledeg sedang memberikan uang 100 ribuan kepada seorang pengemis.
Namun ia menggunakan kacamata dan kupluk hitam. Di belakangnya ada dua orang yang nampak membuntuti sambil menenteng benda kecil yang diarahkan kepada Atto.  Sepertinya sedang membuat konten Youtube. Aku jadi teringat, aku juga punya cita-cita yang sama seperti Atto, mau rajin sedekah. Bedanya, aku gak mau di upload di Youtube.

8. Contoh Paragraf Narasi Tentang Liburan

Liburan lebaran kali ini agak berbeda karena kami sekeluarga tidak kemana-mana.  Biasanya kami pergi rumah kakek dan nenek yang ada di luar negeri. Tepatnya di Kepulauan Samoa Barat. Maka setelah solat ‘id di lapangan yang ada didekat masjid, kami hanya berkumpul saja di rumah. Berfoto-foto dan setelah itu makan opor ayam. Untung saja opor ayamnya enak.

9. Contoh Paragraf Narasi Tentang Handphone

Sudah menjadi kebiasaaan Susi senantiasa menenteng handphone kemanapun ia berada. Termasuk, saat masuk ke kamar mandi. Seperti saat malam itu ia hendak menggosok gigi.
Sayangnya, hari itu menjadi tragedi. Susi yang sedang menggosok gigi lupa kalau handphonenya ia taruh di dekat bak mandi. Sementara di saat yang sama, bak mandinya sedang diisi air keran. Naasnya, air baknya penuh dan membuat handphone miliknya kebasahan dan jatuh ke kloset. Susi-pun menangis.

10. Contoh Paragraf Narasi Tentang Pemanasan Global

Cuaca belakangan ini memang sangat terik. Aku duduk membeli Es Boba yang segar di depan Puskesmas. Ketika aku minum, Mamang penjual Es Boba juga nampak kepanasan. Aku lihat keringatnya sangat banyak dan mengucur deras. Lantas sebagai bentuk basa-basi, aku bertanya, “Mang, panas banget ya cuacanya?”
Ia melihatku dan tersenyum. Lalu, ia menjawab pertanyaanku. “Iya benar dik. Ini itu diakibatkan oleh pemanasan global. Terlalu banyak polusi di dunia ini. Jadi, iklim dunia berubah,” katanya. Mendengar jawaban Mamang penjual Es Boba, aku hanya melongo. Aku kira Mamang yang suka jualan pinggir jalan tak mengerti soal pemanasan global.

11. Contoh Paragraf Narasi Bertema Pertanian

Kakekku sudah tua, tapi ia selalu nampak bersemangat menggarap sawahnya yang luasnya satu hektar. Seperti pagi itu, sehabis makan singkong dan minum kopi, ia membawa alat-alat bertaninya. Kebetulan, hari ini aku ikut kakek bertani. Aku senang sekali, karena aku tau, yang namanya bertani itu seru. Meskipun capek, tapi menyenangkan.

12. Contoh Paragraf Narasi Tentang Sarapan Pagi

Dani yang duduk di meja makan nampak cemberut. Ia tidak suka dengan menu sarapan yang disiapkan oleh ibundanya. Setiap hari seringnya dengan telor ceplok. Padahal, Dani membayangkan bisa sarapan dengan pizza dan hamburger seperti yang ada di televisi.  Hingga setelah 10 menit cemberut, perutnya tiba-tiba bersuara, “Krubuk..krubuk..”
Ternyata, meski Dani enggan makan, perutnya justru berdemo menuntutnya untuk makan. Akhirnya, dengan terpaksa Dani kembali memakan telor ceplok ibundanya. Dia sadar, bagaimanapun ia harus bersyukur dengan makanan yang dimilikinya.

13. Contoh Paragraf Narasi Tentang Perjalanan Wisata

Sebelum berangkat, para siswa seperti Galuh, Gilang, Galing, dan Golang sudah bersepakat, jika nanti di dalam bis mereka akan bernyanyi-nyanyi sambil main gitar. Mereka membayangkan perjalanan menyenangkan sambil tertawa riang.
Namun, saat di dalam bis situasinya tak demikian. Jalanan yang ekstrim berkelok membuat keempatnya tak kuasa menahan pusing dan mual. Alih-alih bermain gitar dan bernyanyi, secara bergiliran mereka malah muntah dan menyiapkan kantong keresek. Rencana mereka gagal total.

14. Contoh Paragraf Narasi Tentang Keindahan Alam

Jujur saja, aku belum pernah ke tempat ini. Air Terjun Nilamara ini katanya indah. Namun, jalan menuju tempat tersebut benar-benar membuat aku lelah. Kata Lena, jaraknya masih sekitar 1 kilometer lagi perjalanan dengan kaki.
Akupun terus memaksakan diri. Meski kaki pegal, aku mencoba bertahan. Hingga tak terasa sampai juga di depan air terjun tersebut.”Subhanallah, benar-benar indah pemandangannya. Tak sia-sia berjalan jauh,” kataku pada Lena.

15. Contoh Paragraf Narasi Bertema Olahraga

Beberapa minggu ke belakang aku sudah rutin berlatih. Maka dari itu, aku sangat percaya diri bahwa aku bisa mengalahkan lawanku di Final Kompetisi Badminton antar RW ini. Aku memulai peregangan dengan sangat percaya diri.
Seketika peluitpun dibunyikan tanda aku harus segera berkumpul di lapangan. Namun, alangkah tidak diduga, perutku merasa sakit. Seperti ingin membuang sesuatu. Nampaknya aku perlu ke kamar mandi. Tapi, apakah wasit mengizinkan? Aku bingung antara melanjutkan bertanding dengan perut mulas atau meminta izin dulu.  

16. Contoh Paragraf Narasi Tentang Gunung

Gunung ini terkenal angker dan sulit didaki. Tapi aku dan Reno tetap percaya diri bisa mendakinya. Maklum kami merasa sudah teruji karena terbiasa menaiki tangga manual yang ada di sekolah. Kamu tau? Tangga di sekolahku itu banyak. Soalnya sekolah kami bangunannya 5 tingkat. Namun kami merasa perlu untuk berdoa meminta keselamatan. Maka dari itu, di penginapan, kami terlebih dahulu melaksanakan sholat tahajud sebelum mulai naik pada pagi selepas subuh.

17. Contoh Paragraf Narasi Imajinatif

Lilin itu berjalan mendekati kompor. Ia bertanya kepada kompor, “Kompor, kenapa api yang dihasilkanmu besar, sementara aku kecil?”
Di tanyai hal itu, Kompor berkata kepada lilin. “Sabar ya lin. Kalau kamu mau apinya besar, kamu harus banyak-banyak minum susu. Selain itu, makananmu juga harus bergizi. Jangan makan benang terus. Contohlah aku yang tiap hari makan bergizi,” katanya.

Nah demikianlah Contoh Teks Narasi Singkat dan Jelas. Mudah-mudahan bermanfaat!

Tinggalkan komentar