Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Struktur, Contoh, Kaidah Kebahasaan


Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Untuk memahami apa yang dimaksud dengan teks laporan hasil observasi, maka perlu kiranya membedah setiap kata yang menyusunnya. Teks ini terdiri dari tiga kata penyusun, yakni laporan, hasil, dan observasi.

Laporan dalam KBBI artinya segala sesuatu yang dilaporkan. Laporan bisa juga berarti berita.

Hasil dalam KBBI artinya sesuatu yang diadakan. Diadakan disini maksudnya bisa dibuat, dijadikan, dan sebagainya.

Observasi dalam KBBI artinya peninjauan secara cermat.

Berdasarkan pengertian dari masing-masing kata tersebut, maka teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang isinya adalah laporan yang dibuat oleh pembuat atau pelapor berdasarkan hasilkan peninjauan secara cermat mengenai objek yang dilaporkan.

Dengan demikian, teks laporan hasil observasi adalah teks yang tidak bisa sembarangan ditulis. Sebelum ditulis, harus didahului kegiatan peninjauan secara cermat atau observasi. Hal ini karena dasar dari teks laporan hasil obervasi ini adalah peninjauan atau pengamatan secara cermat.

Teks laporan hasil obervasi bukanlah tulisan yang didasarkan pada kegiatan mengawang-awang atau berimajinasi.

Baca juga: 3 Contoh Teks Laporan Hasil Obervasi Terbaru

Karakteristik Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil obervasi memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan teks-teks lainnya yang kalian pelajari disekolah. Diantara perbedaan tersebut antara lain:

  • Objektif

Objektif yang dimaksud disini adalah bahwa teks laporan hasil observasi tidak mengandung opini atau pendapat pembuat teksnya yang subjektif. Namun, pembuat teks ini hanya menulis berdasarkan apa yang dia amati atau dia tinjau dengan cermat.

  • Informatif

Informatif yang dimaksud disini adalah bahwa teks laporan hasil obersvasi berisi berbagai hal yang ditujukan untuk memberitahukan. Maka dari itu, orang yang membaca atau menyimak teks ini akan merasa bertambah pengetahuannya.

  • Faktual

Faktual yang dimaksud disini adalah bahwa segala kandungan yang tertuang didalam teks ini berisi fakta 100% yang benar dan apa adanya. Tidak terkandung didalamnya kebohongan atau sesuatu yang mengada-ada. Uraian yang diberikan adalah murni hasil peninjauan yang cermat.

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah bentuk sederhana dari penelitian yang lebih kompleks seperti jurnal, skripsi, tesis, atau disertasi. Proses pembuatannya juga sama-sama berkarakter objektif.

  • Dalam konteks individu, maka orang bisa menggunakan teks ini sebagai dasar untuk menyampaikan hal-hal secara informatif kepada khalayak. Memuaskan keingin tahuan khalayak yang secara psikilogis memiliki sifat kepo. Apalagi jika teks ini mengangkat topic berdasarkan objek-objek yang menarik.
  • Dalam konteks lembaga, maka teks ini juga bisa dijadikan dasar atau acuan dalam memutuskan langkah atau menetapkan kebijakan terhadap suatu masalah. Hal ini karena keputusan yang didasarkan pada informasi-informasi yang objektif diperlukan agar keputusan tersebut bisa tepat sasaran.

Tujuan teks laporan hasil observasi

  • Menyampaikan informasi secara mendalam tentang suatu objek kepada khalayak.
  • Menambah wawasan tentang berbagai hal yang belum banyak diketahui oleh khalayak
  • Memuaskan keingin tahuan khalayak tentang terhadap hal-hal yang ingin diketahui khalayak

Struktur teks laporan hasil observasi

Teks laporan hasil observasi tersusun dari tiga bagian dalam strukturnya. Struktur teks laporan hasil observasi antara lain:

  • Pernyataan umum
  • Deskripsi bagian
  • Deskripsi manfaat
Berikut pembahasannya:

  • Pernyataan umum

Pernyataan umum adalah bagian pembuka dari struktur teks ini. Isinya semacam pengantar bagi sebelum masuk ke dalam bagian struktur yang lain. Biasanya berisi hal-hal umum tentang objek yang dikaji. Sifatnya adalah garis besar yang memberikan pemahaman awal bagi pembaca teks.

  • Deskripsi bagian

Deskripsi bagian adalah uraian yang mendetailkan objek. Objek-objek yang dibahas dalam teks laporan hasil observasi, biasanya dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenisnya, atau berdasarkan elemen-elemen yang terdapat dalam objek yang diobservasi.

  • Deskripsi manfaat

Deskripsi manfaat adalah bagian dari struktur teks laporan hasil observasi yang menguraikan fungsi atau manfaat dari objek yang dibahas. Hal ini karena biasanya objek observasi adalah sesuatu yang memiliki fungsi atau manfaat tertentu dalam kehidupan.


Dititik inilah sebetulnya akan terlihat mana teks laporan hasil obervasi itu bernilai manfaat atau tidak. Semakin banyak manfaat yang diuraikan, maka semakin banyak juga manfaat yang dapat dirasakan oleh pembaca.

Kaidah Kebahasaan Yang Terdapat Dalam Teks Laporan Hasil Observasi

  • Banyak menggunakan kata nomina

Nomina adalah kata benda. Kata nomina adalah salah satu diantara kelas kata yang menyatakan sebuah nama. Nama disini tak berarti nama seseorang manusia. Bisa juga tempat, hewan, tumbuhan, benda mati, dan berbagai hal yang diposisikan seperti benda.
Kata benda ini terbagi menjadi dua jenis. Ada kata benda yang bersifat konkret dan ada kata yang abstrak. Apa bedanya? Kata yang konkret adalah kata yang dapat dikenal realitasnya dengan panca indera yang dimiliki manusia. Seperti budi, eko, harimau, karpet, dan sebagainya.
Sedangkan yang abstrak tidak demikian. Ia hanya dapat dikenal dengan pikiran atau perasaan. Wujud fisiknya sulit tergambar oleh pancaindra. Seperti misalnya cinta.

  • Banyak menggunakan kata verba

Verba adalah salah satu jenis kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau hal-hal lain yang menunjukan sesuatu yang dinamis (bergerak). Dalam struktur kalimat, umumnya kata verba ini berada pada posisi predikat. Maka dari itu, dalam suatu kalimat, kata verba ini memiliki peran yang sangat penting.
Contohnya: lari, pergi, menyapu, mandi, memakan, dan sebagainya.

  • Mengandung kata yang melalui proses afiksasi

Afiksasi adalah kata dasar yang telah memiliki imbuhan. Ringkasnya, kata dasar berimbuhan. Contohnya, kata menyapu. Kata menyapu berasal dari kata dasar sapu yang diberi imbuhan Me(N). Contoh lain kata berlari, yang berasal dari kata dasar lari, namun memiliki imbuhan ber-.

Suatu kata yang memiliki kata dasar dengan kelas kata nomina, bisa berubah menjadi verba jika kata tersebut mendapat imbuhan. Sesuatu yang sebaliknya juga bisa terjadi. Kata dasar yang mulainya terkategori verba, bisa juga berubah menjadi nomina setelah melalui proses afiksasi (memiliki imbuhan)

Misalnya kata makan. Kata makan adalah kata dasar adalah kata yang termasuk kelas kata verba. Namun, ketika ia mendapat imbuhan –an, maka menjadi makanan, maka ia berubah menjadi kata yang terkategori kelas nomina (kata benda).

  • Terdapat kalimat definisi

Kalimat definisi adalah kalimat yang menunjukan definisi dari suatu objek. Biasanya, kalimat definisi mengandung kata kata seperti adalah dan merupakan. Misalnya: kursi adalah alat yang digunakan untuk duduk, kasur adalah perangkat rumah berbentuk persegi dengan tekstur empuk yang umumnya dipakai tidur atau rebahan, dan sebagainya.

  • Terdapat kalimat deskriptif

Kalimat deskriptif adalah kalimat yang bertujuan untuk menggambarkan sesuatu. Untuk menggambarkan sesuatu, biasanya cara yang digunakan adalah dengan menggunakan kalimat yang dapat merangsang pacaindera untuk membayangkan.

Misalnya, seblak adalah makanan khas bandung yang dibuat dari kerupuk berwarna oranye, dengan tekstur yang lembek, warna bercampur cabai sehingga nampak kemerah-merahan, dengan aroma cikur yang menyengat dihidung.

  • Mengandung kombinasi kalimat simpleks dan kompleks

Kalimat simpleks adalah kalimat yang dibentuk dari satu klausa. Dengan kata lain, hanya memiliki satu subjek dan satu predikat.


Sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang dibentuk dari dua klausa. Dengan kata lain, memiliki lebih dari satu subjek dan predikat.
Istilah kalimat simpleks dan kompleks ini mungkin asing ditelingamu. Tapi, ada istilah lain untuk menamakan jenis kalimat semacam ini, yakni istilah kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
Contoh kalimat simpleks: Meja umumnya memiliki kaki.
Contoh kalimat kompleks: pintu terbuka di siang hari, kucingpun akhirnya masuk melahap ikan.

Contoh dan Pembahasan Bedah Struktur Teks Laporan Hasil Observasi


Untuk menambah pemahaman tentang struktur teks laporan hasil obervasi, perlu kiranya kita coba melakukan studi kasus dengan sebuah artikel berikut ini:

Media Sosial

Struktur bagian pernyataan umum:
Media sosial, atau disingkat medsos (dalam bahasa Inggris social media) adalah media daring (dalam jaringan)/online yang didalamnya memungkinkan para pengguna dapat berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isinya. Saat ini, media sosial digemari oleh banyak orang. Bahkan, hampir semua orang memiliki media sosial.
Pembahasan: satu paragraf diatas ini berisi pernyataan umum tentang apa yang dimaksud media sosial. Didalamnya terdapat kalimat definisi yang menerangkan apa itu media sosial

Struktur bagian deskripsi bagian/klasifikasi:
Media sosial yang ada dan berkembang hari ini sangat banyak jumlahnya. Begitu juga dengan penggunanya. Jika diamati, setidaknya ada tiga hal yang dapat dibagi dan dijadikan bahan tukar menukar di media sosial. Pertama, teks atau tulisan. Kedua, gambar, baik hasil kamera atau hasil rekaan di aplikasi tertentu. Ketiga, video.
Masing-masing media sosial yang dikembangkan oleh pengembang aplikasi, berbeda-beda dalam membuka ruang berbagi kontennya. Ada media sosial yang membatasi penggunanya hanya dapat bertukar gambar dengan sdikit teks, ada yang dapat bertukar teks dengan sedikit gambar, ada yang dapat bertukar video dan teks, namun ada juga yang memberikan ruang untuk bertukar ketiga hal tersebut.
Youtube adalah contoh media sosial yang dikenal sebagai tempat saling bertukar dan berbagi video dengan sedikit teks. Sementara facebook dan instagram adalah contoh media sosial yang memiliki kelengkapan konten. Didalamnya, orang bisa bertukar teks, gambar, dan video sekaligus. Adapun di aplikasi semial quora, yang bisa dilakukan adalah bertukar teks dan gambar. Tentu saja, masih banyak contoh media sosial lain dengan kekhasannya tersendiri jika kita mencari tahu.
Pembahasan: dalam tiga paragraf diatas, dijelaskan bagaimana klasifikasi dari media sosial dari hasil pengamatan penulisnya. Bahwa media sosial memiliki tiga macam konten berbagi. Masing-masing media sosial memiliki karakter tersendiri dan keputusan berbeda dalam memilih konten mana yang diberi ruang untuk dibagi.

Struktur bagian deskripsi manfaat:
Media sosial ini memiliki beragam fungsi dan manfaat bagi kehidupan manusia. Diantaranya adalah:
Pertama, menjadi sarana komunikasi jarak jauh. Dengan media sosial, yang jauh bisa terasa dekat. Beberapa media sosial memiliki fitur yang memungkinkan komunikasi dilakukan secara real time.
Kedua, menjadi media informasi. Dengan media sosial, orang juga bisa bertukar informasi dengan cepat dan mudah. Jika dulu orang hanya bergantung dari Koran, radio, atau televisi, maka sekarang setiap orang bisa dan berpotensi menjadi sumber informasi sekaligus penyampainya.
Ketiga, menjadi tempat rekreasi atau mendapatkan hiburan. Di media sosial, orang juga bisa saling memberi kebahagian kepada yang lain dengan membagikan tulisan, gambar, atau video yang lucu atau menghibur. Sehingga jangan heran jika banyak orang senyum-senyum sendiri ketika sedang memegang gadget-nya.
Keempat, menjadi media belajar. Media sosial juga sebetulnya bisa dijadikan tempat belajar. Banyak orang yang dengan sukarela membagikan pengetahuan dan ilmunya di media sosial. Mereka adalah orang-orang yang tidak pelit ilmu dan memiliki otot berbagi yang kuat. Sehingga orang lain bisa mereguk manfaat dari ilmunya.
Kelima, menjadi media silah ukhuwah atau penjalin persaudaraan. Dengan media sosial, banyak orang yang tadinya tidak saling kenal menjadi kenal. Dari yang tadinya sedikit teman menjadi banyak teman. Begitulah yang terjadi. Media sosial membuat banyak orang terjalin persaudaraannya. Bahkan, di media sosial, orang juga bisa menemukan kawan lamanya yang lama tak bersua.
Pembahasan: dalam lima paragraph diatas, dijelaskan bagaimana manfaat atau fungsi-fungsi yang dapat ditemukan dari media sosial. Ada setidaknya lima manfaat berdasarkan pengamatan dari penulisnya terhadap media sosial

Demikianlah contoh dari teks laporan hasil observasi berikut sedikit pembahasannya. Mudah-mudahan kalian sudah mampu membedakan masing-masing bagian dalam struktur teks laporan hasil observasi.
Bila kalian ingin mendapatkan contoh lain dari teks laporan hasil observasi, kalian bisa buka artikel tentang contoh teks laporan hasil observasi di blog ini.

Tinggalkan komentar