Mengenali Teks Prosedur, Pengertian, Jenis, Struktur, Karakteristik, Kaidah Kebahasaan, Dan Contohnya


Teks proseduradalah salah satu jenis teks yang termasuk dalam Materi Bahasa Indonesia Kelas 11. Teks ini dibahas pada semester 1 dan biasanya diawal tahun pelajaran.

Pengertian teks prosedur adalah teks yang berisi tahapan-tahapan atau cara yang menggambarkan proses berlangsungnya suatu kegiatan. Dengan tujuan, orang yang membaca teks ini akan memahami bagaimana melaksanakan kegiatan dengan baik.

Jenis-jenis teks prosedur

  • Teks prosedur sederhana

Teks prosedur sederhana adalah dibedakan dari kesederhanaan dalam susunan teksnya. Dimana teks ini hanya berisi dua sampai tiga langkah proses saja yang diuraikan. Artinya, tidak terlalu panjang dan relatif mudah dibuat.

Contohnya jika kamu membuat teks tentang Cara Menyalakan Laptop. Langkahnya tentu sangat sederhana. Buka laptop, tekan tombol power, langsung seketika laptop pun menyala. Ini tentu bisa diuraikan lebih panjang.

  • Teks prosedur kompleks

Sesuai namanya, teks ini adalah teks yang kompleks alias rumit dan tidak sedrhana. Artinya, langkah yang harus dilakukan itu cukup banyak (lebih dari 3). Bukan hanya itu, dalam tiap langkahnya, bisa jadi ada rincian proses kerja yang juga mesti dilakukan.

Contohnya adalah jika kamu membuat teks tentang Cara Membuat Puisi Yang Menyentuh. Untuk menyusun teks dengan topik ini, langkah yang dibutuhkan mungkin ada 4. Mulai dari mencari ide, menyusun premis, merangkai puisi, hingga merevisi.

Namun meski empat langkah, disetiap langkah ada beberapa aktivitas yang perlu dilakukan. Misalnya ketika mencari ide. Langkah ini membutuhkan uraian lebih dalam tentang tata cara mencari ide. Dimulai dengan merenung, mengamati sekitar, hingga membaca buku-buku lain.

Begitupula ketika masuk langkah merangkai puisi. Ada hal-hal juga yang perlu diurai. Inilah yang kemudian membuat nama dari teks ini adalah teks prosedur kompleks.

Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, biasanya yang lebih akan dipelajari adalah teks dengan jenis ini. Tingkat kerumitannya yang tinggi menjadikanmua lebih pandai tentunya jika mampu membuatnya.

  • Teks prosedur protokol

Sesuai namanya, teks prosedur protokol berarati teks yang berisi protokol. Artinya proses dan langkahnya baku dan tidak bisa diganggu gugat. Teks ini disusun sedemikian rupa dengan runut dan mudah dipahami.

Langkahnya bisa sedikit bisa juga banyak. Namun, uraiannya bersifat langsung dan praktis serta mudah dipahami.

Misalnya, ketika kamu mendapati teks tentang Cara Membuat Akun Facebook. Mungkin ada lebih dari lima langkah yang harus dilakukan. Mulai dari membuka halaman facebook, mengisi identitas, mengisi kode captcha, mengirim verifikasi akun, dan mengisi identitas lanjutan setelah terdaftar.

Karena sifatnya yang protokoler, pelangggaran terhadap langkahnya otomatis akan menggagalkan prosesnya. Teks ini sangat baku dan harus diiikuti secara runut agar apa yang ingin didapatkan dari sebuah proses dapat tercapai.

Karakteristik Teks Prosedur

Ada beberapa karakter yang melekat pada teks ini yang mungkin dapat membedakannya dari jenis teks lainnya.

  • Aplikatif

Dibuat untuk dilaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Itulah karakter yang mencolok dari teks ini. Apa yang dimuat didalamnya bukan sesuatu yang teoritis dan mengawang-awang.

  • Informatif

Isi dari teks ini juga bertujuan untuk memberitahu sutu informasi. Terutama, informasi yang berhubungan dengan proses atau tata cara melakukan sesuatu.

  • Prosedural

Sesuai namanya, teks ini dibuat dengan mengacu pada standar tertentu yang disusun secara prosedural. Sehingga mendorong pembacanya untuk bertindak dalam kegiatan sesuai standar diuraikan dalam teks ini.

Struktur Teks Prosedur

Teks ini memiliki setidaknya tiga struktur pembangun yang tidak bisa dipisahkan. Ketiganya, saling berhubungan satu sama lain dan memiliki fungsi tersendiri.

  • Tujuan

Tujuan adalah struktur yang pertama. Tujuan berisi pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks. Misalnya, jika yang dibahas dalam teks prosedur adalah Kiat Hidup Sehat, maka permulaan teksnya membahas pengertian dan manfaat hidup sehat. Pembahasan ini ditujukan agar pembacanya memiliki tujuan dan alasan mengapa mereka harus memiliki informasi tentang bagaimana caranya hidup sehat.

  • Langkah-Langkah Atau Petunjuk

Langkah-langkah teks prosedur ini bisa dibilang inti dari teks ini. Pada bagian ini, yang dibahas adalah how to atau jawaban dari pertanyaan bagaimana. Jika teksnya mengangkat topic tentang Tata Cara Menggunakan Mesin Cuci, maka pada bagian ini dijelaskan tahap demi tahap yang perlu dilakukan dalam menggunakan mesin cuci. Demikian halnya jika topiknya adalah membahas Bagaimana Mengatasi Malas, maka pada bagian ini dibahas step demi step agar dapat mengatasi rasa malas. Demikian seterusnya.

  • Penegasan Ulang

Bagian penegasan ulang adalah bagian paling akhir yang digunakan untuk menutup teks ini. Biasanya, berisi harapan dari penulisnya tentang harapan dan manfaat yang mungkin didapat oleh pembaca jika seandainya petunjuk itu dilaksanakan sebagaimana mestinya. Bagian penutup ini sebenarnya bersifat opsional (bisa ada dan bisa juga tidak). Hanya saja, tentu lebih baik jika ada.

Kaidah kebahasaan dalam teks prosedur

Ada beberapa kaidah kabahasaan yang umumnya terdapat dalam sebuah teks prosedur. Diantaranya:

  • Kata kerja imperatif

Kata kerja (verba) imperatif adalah kata kerja yang memiliki fungsi memberikan kesan memerintah dalam suatu kalimat. Jika kata tersebut terdapat dalam sebuah kalimat, maka orang yang membaca atau mendengarkannya, akan merasa didorong untuk melakukan sesuatu.

Untuk mempermudah kalian dalam memahaminya, coba kalian perhatikan fungsi kata makan dan makanlah dalam dua kalimat dibawah ini:
  1. Aku makan pizza dengan tangan kanan.
  2. Makanlah pizza dengan tangan kanan.
Dalam kalimat yang pertama, fungsi kata makan hanya menyatakan sesuatu. Bahwa si aku sedang makan pizza. Namun kata makanlah dalam kalimat yang kedua berfungsi untuk menjadikan kalimat tersebut bermakna memerintahkan seseorang makan pizza dengan tangan kanan.

Dalam teks prosedur, kamu sebaiknya menggunakan kata kerja imperative semacam ini karena sifat dari teks ini memang isntruksional. Mendorong orang untuk melakukan sesuatu.

  • Kalimat persuasif

Jika dalam poin pertama kaidah kebahasaan berbicara soal ‘kata’, maka poin yang kedua berbicara tentang kalimat.  Sebetulnya, poin pertama ini sangat berhubungan dengan poin yang kedua. Mengapa demikian?

Hal ini karena yang namanya kata kerja imperatif, jika muncul dalam suatu kalimat, maka bisa membuat kalimat tersebut menjadi kalimat yang bersifat persuasif. Persuasif ini artinya mengajak. Kalimat ini menimbulkan efek yang membuat orang merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu manakala membaca atau menyimaknya.

Kalimat ini lazim ada di teks prosedur. Namun, lebih lazim lagi kalian temui di poster atau slogan yang kalian temukan di tempat umum. Seperti kalimat Buanglah Sampah Pada Tempatnya, Pakailah Sabuk Pengaman Agar Selamat, Marilah Kita Solat Lima Waktu, dan sebagainya.

  • Kata teknis

Kata teknis adalah kata yang umumnya digunakan dalam bidang-bidang tertentu sesuai spesialisasi pembahasan. Sehingga kata ini jarang di ketahui artinya secara umum oleh masyarakat luas. Pemahaman tentang kata teknis hanya akan didapat oleh orang yang menggeluti atau berniat berlajar dan mendalami suatu bidang tertentu.

Contoh kata teknis dalam bidang ekonomi ada kata investasi, inflasi, deflasi, stabilitas, obligasi, saham, dan sebagainya. Bidang-bidang lain juga umumnya memiliki kata-kata teknisnya tersendiri. Termasuk teknologi, pendidikan, seni, agama, dan sebagainya.

  • Konjungsi penjumlahan

Konjungsi penjumlahan adalah kata penghubung antarklausa, kalimat, atau alinea yang fungsinya menjumlah hal-hal tertentu. Misalnya, kata dan, serta, juga dengan.

Coba kalian perhatikan kalimat berikut: Aku, dino, dan doni bermain bola.

Kata dan dalam kalimat tersebut fungsinya untuk menambah jumlah orang yang dinyatakan sebagai orang yang sedang bermain bola. Jadi, yang bermain bola bukan hanya Aku dan Dino yang berjumlah dua orang. Namun, ada juga Doni sehingga jumlahnya tiga orang.

Dalam teks prosedur, penggunaan kata konjungsi penjumlahan semacam ini lazim kalian temukan. Sehingga ketika membuat teks ini, kalian juga dipersilakan untuk menambahkan kata konjungsi dengan jenis ini.

  • Deskripsi alat

Jika teks prosedur yang dibuat topiknya berhubungan dengan alat-alat tertentu, maka lazim juga ditemukan kalimat-kalimat dan paragraf dalam teks ini yang menyampaikan deskripsi tentang alat. Deskripsi sendiri adalah proses menggambarkan sesuatu dalam bentuk kalimat yang membuat orang bisa membayangkan hakikat dari alat tersebut.

Misalnya begini: Kulkas adalah alat untuk mendinginkan makanan atau minuman. Bentuknya biasanya berbentuk balok yang memanjang vertikal (ke atas). Memiliki pintu yang ujungnya dilapisi karet sehingga mudah dibuka tutup.

Kalimat kedua dan ketiga dalam paragraf tersebut adalah contoh dari kalimat deskripsi yang fungsinya menggambarkan hakikat dari kulkas sehingga membantu pembacanya membayangkan bagaimana wujud kulkas.

Contoh Teks Prosedur beserta Bedah Struktur dan Kaidah

Agar kamu dapat lebih memahami tentang teks prosedur, kita coba bahas langsung dengan memberikan contoh teks prosedurnya. Kemudian kita identifikasi struktur dan kaidah kebahasaan yang terkandung dalam teks ini.

Cara Memulai Bisnis Kuliner

Berbisnis adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang selain bekerja. Banyak orang yang ingin berbisnis karena tak suka hidup dibawah tekanan dan memiliki penghasilan yang dipatok orang lain. Salah satu bisnis yang dipilih, biasanya adalah bisnis kuliner. Bisnis jenis ini dipilih karena potensi profitnya bisa didapat dengan cepat dan minim resiko.

Namun, meskipun demikian, dalam membukanya tak boleh dilakukan dengan sistem coba-coba. Faktanya, sudah banyak orang yang mencoba melakukan investasi dan terjun pada bisnis ini, namun gagal dan akhirnya bangkrut. Untuk itu, disini saya coba berbagi tentang bagaimana caranya memulai bisnis kuliner yang benar.

Pembahasan: dua paragraf diatas, secara struktur, termasuk ke dalam bagian tujuan. Bagian ini adalah pembuka yang memberi gambaran tentang apa yang hendak ditulis dan diharapkan sampai kepada pembaca. Indikasi tujuan ini dapat ditemukan dari kalimat paling akhir pada dua paragraph di atas. Dalam aspek kaidah kebahasaan, kita bisa menemukan kata konjungsi penjumlahan dalam kata dan. Selain itu, terdapat pula penggunaan kata teknis untuk bidang ekonomi/bisnis dalam dengan munculnya kata profit dan investasi.

Pertama, tentukanlah pasar. Pasar yang dimaksud disini maksudnya sasaran yang hendak dijadikan objek bisnis anda. Apakah anda akan menyasar anak-anak muda, orangtua, keluarga, atau siapa? Kemudian, dari sisi kualitas ekonominya, akan menyasar golongan menengah kebawah, mengengah ke atas, atau orang-orang kaya?

Hal ini penting dilakukan sebelum menentukan produk kuliner yang akan anda jual berikut bagaimana brand yang akan anda bangun beserta teknis pemasarannya. Maka, jika anda serius ingin memulai, ayo tentunkan pasar anda!

Kedua, langkah selanjutnya setelah menentukan pasar, barulah anda tentukan produk yang cocok untuk pasar anda. Produk yang anda perkirakan akan disenangi untuk pasar anda. Sebagai seorang pebisnis, anda harus peka dengan calon pembeli anda. Jangan sampai anda menentukan produk yang justru tidak disenangi oleh pasar.

Salah besar jika anda berjualan produk haram di tengah masyarakat yang islami. Salah juga anda jualan burger dengan kornet tebal dipemukiman kumuh dan padat penduduk. Kemungkinan besar produk anda tak akan laku. Bahkan, pasti tak laku.

Ketiga, buatlah branding yang tepat untuk produk yang anda jual. Maksudnya, anda harus membangun kesan yang sesuai untuk sasaran pasar anda. Mulai dari tata sajian produknya, kemasannya, hingga rasanya.

Jika anda berjualan di tempat yang ekonominya menengah ke bawah, mungkin sah-sah saja anda berbisnis cilok dengan bungkus plastik dan kantong keresek hitam biasa. Namun, jika sasaran anda orang kaya, sebaiknya buatlah kemasan yang lebih menarik dan elegan. Jangan biasa-biasa saja. Anda bisa bangun kesan bahwa cilok yang anda jual adalah cilok higienis yang high class.

Tempat berjualan juga harus menyesuaikan. Jika anda berjualan secara online, anda bisa mengerjakannya di rumah, namun juga offline anda harus buat semacam tenant. Bisa ruko, tenda, atau gerobak. Desain yang anda buat untuk tempat anda berjualan juga akan menentukan branding produk anda dihadapan pelanggan.

Keempat, mulailah dengan promosi yang mengundang pembeli mencoba. Salah satu yang paling penting dalam bisnis kuliner adalah mencari pelanggan yang kelak akan repeat order (RO) atau beli secara berulang. Sebelum sampai sana, anda harus berusaha agar banyak orang mencoba produk anda terlebih dulu.

Untuk itu, tak ada salahnya ketika memulai bisnis, anda awali dengan promosi yang gencar agar banyak orang yang merasakan produk anda terlebih dahulu. Jika mereka suka, mereka akan beli untuk kedua kalinya dan seterusnya. Anda hanya perlu konsistensi kualitas untuk menjaga pelanggan anda selanjutnya.

Pembahasan: sembilan paragraf di atas, termasuk dalam struktur bagian langkah-langkah. Kita bisa melihat bahwa ada empat langkah yang diuraikan dengan rincian arahan di setiap poin langkahnya. Ini menandakan bahwa teks prosedur ini termasuk dalam teks prosedur kompleks. Dimana tingkat kerumitan pembahasannya cukup rumit.
Dalam tinjauan kaidah kebahasaan, kalian juga menemukan bahwa disetiap awal poin, dimulai dengan kalimat persuasif yang di dalamnya terdapat kata kerja imperatif. Silakan kalian cek satu persatu. Kata teknis dan konjungsi penambahan juga kalian temukan bukan? Tentu saja karena ini adalah teks prosedur. Maka keberadaannya adalah wajar dan membantu teks prosedur tersusun dengan baik.

Demikianlah uraian singkat dari cara memulai bisnis kuliner. Semoga anda yang mau berbisnis tak salah langkah dan langsung bangkrut jika memperhatikan cara-cara yang kami sampaikan. Karena bagaimanapun yang namanya bangkrut dalam bisnis itu sesuatu yang menyakitkan. Apalagi, jika modalnya dapat dari hasil berhutang. Betul apa benar?

Penegasan: bagian terakhir dari teks prosedur adalah penegasan ulang. Bagian ini sebetulnya opsional. Bisa ada dan bisa juga tidak. Fungsinya menegaskan kembali apa yang diharapkan penulis dari proses penyusunan teks prosedur yang dibuat. Di bagian ini, tak perlu panjang-panjang. Cukup sampaikan dalam satu paragraph saja sudah bagus.

Tinggalkan komentar