Tutorial Menggunakan Rumah Belajar Kemendikbud Di Smartphone

Saat ini, banyak bermunculan aplikasi belajar yang dapat di akses secara online. Baik yang dapat diakses secara berbayar, maupun yang gratis. Salah satu aplikasi belajar gratis yang bisa kamu akses adalah Rumah Belajar Kemendikbud yang dikembangkan langsung oleh pemerintah.

Apa itu Rumah Belajar Kemendikbud?

Dalam keterangannya, aplikasi ini mengusung slogan belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Artinya, belajar itu sesuatu yang fleksibel dan tidak melulu hanya bisa menunggu masuknya jam belajar di kelas.

Rumah belajar adalah portal pembelajaran daring yang dikembangkan secara resmi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dirilis pada bulan Agustus tahun 2018. Aplikasi ini bukan hanya cocok untuk digunakan oleh para pelajar, namun guru juga bisa memanfaatkannya bahkan terlibat aktif mengisi konten.

Konten dan Fitur

Konten pembelajaran yang ditawarkan oleh aplikasi ini cukup beragam. Mulai dari audio, video, gambar, hingga animasi yang disampaikan secara interaktif.

Mengenai fiturnya, ada beberapa menu yang dapat digunakan. Diantaranya sumber belajar, laboratorium maya, kelas maya (digital), peta budaya dan yang lainnya. Semua fitur dibuat sebagai bagian dari upaya mendukung proses pembelajaran guru dan siswa.

Cara Menggunakan Rumah Belajar

Untuk menggunakannya, kamu bisa memilih diantara dua cara.
  1. Melalui perangkat PC. Di laptop, netbook, notebook, atau komputer yang memiliki akses internet. Untuk cara ini, kamu hanya perlu membuka website resminya yang beralamat di sini.
  2. Pilihan lainnya adalah melalui gadget mu seperti Smartphone. Melalui cara ini, kamu harus mendownload aplikasi ini terlebih dahulu di Play Store.

Tutorial Rumah Belajar Kemendikbud

Diantara kedua cara yang bisa kamu gunakan, cara yang lebih praktis dan efektif tentu saja cara yang kedua. Cukup dalam genggaman tangan, kamu bisa memanfaatkan berbagai macam konten dan fitur yang tersedia.
Untuk itu, dalam postingan ini, Mimin akan menjelaskan secara runut bagaimana caranya menggunakan aplikasi belajar online yang satu ini.
Pertama, download aplikasi ini di play store.


Aplikasi ini terbilang cukup ringan. Hanya belasan megabyte saja. Sehingga tidak terlalu memenuhi memori di gadget mu yang mungkin terbatas.
Kedua, buka aplikasinya. Jika benar yang kamu download aplikasi rumah belajar, maka tampilan yang akan muncul di gadget milikmu adalah tampilan seperti ini.

Kontennya sudah cukup banyak, ada ribuan. Dan yang terpenting, gratis!
Dari awal membuka aplikasi ini, terlihat kesan yang dibangun adalah isi dari aplikasi ini edukatif dan menyenangkan. Namun, nanti kalian coba saja sendiri ya!
Jadi, di dalam platform ini, kegiatannya bukan hanya belajar. Namun, user, terutama guru, nanti bisa juga ikut berbagi konten yang bermanfaat.

Ketiga, kamu akan masuk ke tampilan beranda. Ada beberapa pilihan menu dan tab yang bisa kamu coba. Ini kurang lebih tampilan berandanya.

Masih bisa scroll ke bawah ya.
Lumayan banyak ya pilihan menunya. Nanti kita coba satu persatu apa fungsinya.
Keempat, sebelum berselancar lebih dalam, sebaiknya kamu login dulu dengan cara memilih tab akun yang ada di pojok kanan bawah layar gadgetmu.
Tampilan login di aplikasi Rumah Belajar.
Login di aplikasi ini sangatlah mudah. Kamu tak perlu registrasi. Hanya perlu menghubungkan akun rumah belajar dengan facebook atau akun google yang sebelumnya sudah tersinkronisasi di gadget milikmu. Sehingga tak perlu lagi mengisi isian nama, tanggal lahir, dan sebagainya. Mudah kan?
Kelima, pilih tab bantuan untuk mendapatkan berbagai informasi yang pasti kamu butuhkan ketika menggunakan berbagai fitur dan memanfaatkan aneka macam konten.
Ada beberapa poin pertanyaan yang umumnya ditanyakan. Jika tidak menemukan informasi yang dibutuhkan, kamu juga bisa menekan tombol ‘hubungi kami’.
Keenam, jika merasa sudah cukup informasi, kembali ke menu beranda dan pilihlah menu yang kamu butuhkan.
Kita dapat mulai dari menu sumber belajar. Dimenu ini, kamu akan menemukan berbagai bahan belajar yang tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari PAUD, SD hingga SMA atau SMK. Bahkan, SLB juga ada.
Kamu tinggal pilih saja sesuai dengan jenjang pendidikanmu. Selanjutnya, disetiap pilihan jenjang, akan ada pilihan kelas juga. Semua kelas ada. Jika SD, ada dari kelas 1 sampai kelas 6. Jika SMP, dari kelas 7 hingga kelas 9. Begitu juga yang lainnya. Semua tersedia pokoknya.
Setelah memilih kelas, maka selanjutnya kalian bisa menentukan mata pelajaran apa yang sumber belajarnya ingin dicari. Tinggal pilih saja dan klik, setelahnya akan muncul banyak pilihan bab dan topik sesuai mapel yang dipilih.
Setiap topik pembahasan berbeda-beda jumlah konten yang tersedianya. Tergantung jumlah pengisinya. Anda yang bekerja sebagai guru, bisa turut membantu mengisi kontennya.
Ketujuh, selain sumber belajar, menu lain yang bisa kalian coba juga adalah laboratorium maya. Isinya adalah berbagai ujicoba ilmiah yang disimulasikan dalam bentuk-bentuk gambar dan animasi. Di fitur ini, kalian dapat mengujikan berbagai teori. Meski tentu saja terbatas pada topik-topik yang tertentu tersedia.
Salah satu contoh topik percobaan yang tersedia dan dapat dipraktekan.
Titik-titik itu bisa kalian geser-geser lho!
Kedelapan, sebagai sarana berlatih, yang dapat digunakan adalah menu bank soal. Di dalamnya terdapat kumpulan soal-soal hasil kontribusi guru-guru pengguna dari platform ini. Semua kelas dan seluruh mapel tersedia dan bisa dicoba untuk mengasah kemampuan. 
Bank soal adalah soal-soal yang disimpan oleh para guru senusantara di berbagai level. Tinggal dipilih saja sesuai dengan kelas kalian duduk sekarang.
Setiap mapel ada. Yang perlu dilakukan hanya scroll dan tekan kotak birunya. Maka terbukalah kumpulan soal.
Apakah ada guru di sekolahmu yang termasuk pembuat soalnya? Tekan opsi lihat untuk memulai latihan. Oke?

Ini dia contoh soalnya. Hayo jawabannya apa? Jika sudah terjawab, tekan next untuk menuju soal selanjutnya.
Nilaimu akan langsung keluar setelah semua pertanyaan tuntas dijawab.

Kesembilan,
fitur kelas digital sangat cocok buat kalian yang lebih suka menyimak materi yang dibuat dengan tambahan animasi dan video. Terdapat banyak video yang bisa disaksikan untuk menambah pemahamanmu. Tapi ketika di cek bulan Juli ini, tampilannya seperti ini. Lagi di service dulu. 😇
Kesepuluh, buku sekolah elektronik menyediakan buku-buku penyerta pembelajaran sebagaimana yang ada di perpustakaan milik sekolah. Jadi, dengan fitur ini, tak perlu berat-berat dan susah-susah beli buku fisik. Bermodal ponsel pinter, ia bisa diakses. Namun sayang, menu di aplikasi ini ketika artikel ini dibuat sih sedang lag. Gak bisa dibuka. hehe..
Alternatifnya, bisa langsung kepoin aja website resmi buku sekolah elektronik dari kemendikbud di halaman ini.Tampilannya kurang lebih seperti ini ya.
Kesebelas, peta budaya. Mimin kurang tahu isinya apa. Soalnya, ketika di cek ternyata eror. Mungkin akan beda jika dibuka di PC. Bagi yang bisa mengakses di PC, silakan coba saja langsung.
Keduabelas, fitur pengembangan keprofesian berkelanjutan juga ada. Hanya saja, ini bukan untuk siswa. Namun untuk para guru yang utamanya hendak memperdalam ilmu tentang teknologi informasi dan komunikasi. Tujuannya supaya para pendidik itu tidak banyak lagi yang gagap teknologi.

Ketiga belas, ini bisa dibilang yang lumayan canggih. Sebagai makhluk bumi yang pasti belum pernah ke luar angkasa, kalian bisa menjelajah angkasa dengan Wahana Jelajah Angkasa. Dalam opsi ini, kamu bisa seolah-olah memposisikan diri sebagai astronot yang melihat penampakan luar angkasa dari berbagai sudut. Menarik bukan?
Operasikan menu-menu tersebut sesuai dengan kehendakmu untuk pengalaman mengesankan sebagai astronot wanna be.
Kesimpulan

Nah, demikian itu adalah apa yang terdapat di Rumah Belajar Kemendikbud. Untuk menunjang pembelajaranmu, menurut Mimin aplikasi ini cukup baik. Meski tentu diakui masih ada kekurangan, seperti belum sempurnanya keseluruhan fitur. Jika mau yang lebih bagus, tentunya bisa juga kalian coba aplikasi belajar yang lain. Tidak ada salahnya, apalagi kalau gratis. Hihi..

Tinggalkan komentar