Posisi media dalam pembelajaran adalah sebagai alat bantu. Artinya, tanpa media, kegiatan belajar mengajar sebetulnya bisa berjalan dengan normal. Namun, kualitasnya bisa jadi akan bertambah manakala ia digunakan. Termasuk, ketika kita memanfaatkan media teks eksplanasi.
Kebutuhan akan penggunaan media pembelajaran ini harus diakui memang bertambah di masa pandemi. Belajar jarak jauh telah memaksa guru memutar otak untuk mencari solusi yang dapat berdampak baik bukan hanya bagi guru, tapi tentunya bagi siswa.
Ada banyak sekali alternatif yang bisa digunakan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus bertambah.
Media Teks Eksplanasi
Pembahasan teks eksplanasi berbicara mengenai proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa. Dengan belajar ini, harapannya siswa dapat memiliki cara berpikir yang holistik tentang berbagai fenomena yang ada disekitarnya.
Bukan hanya melihat yang nampak dan kasat mata, namun melihatnya sebagai rangkaian peristiwa yang memiliki siklus sebab akibat atau kausalitas.
Nah, ada beberapa media yang mungkin bisa digunakan untuk belajar ini. Mulai dari yang hemat kuota, hingga yang boros kuota. Mulai dari yang berjenis visual, audio, hingga audio visual.
1. Media Infografis
Infografis adalah informasi yang disampaikan dalam bentuk grafis. Sehingga pesan dari info tersebut dapat lebih mudah diterima dan menarik untuk dipahami. Banyak media massa yang kini sering membuat media semacam ini untuk menyajikan info dengan lebih baik.
Kalau diperhatikan, ada juga infografis yang bisa digunakan untuk menunjang pembelajaran teks eksplanasi. Yakni yang sajian informasinya berupa proses kejadian mengenai suatu fenomena. Contohnya apa yang disajikan kompas untuk menerangkan tersebarnya virus Covid 19 ke seluruh dunia.
Sumber: kompas.com |
Selain Kompas, media lain yang bisa membuat infografis adalah Tirto. Selain itu juga sebetulnya masih ada. Anda tinggal cari sendiri.
Fungsi media ini bisa untuk membantu siswa untuk mendapat ide kerangka dari teks eksplanasi yang akan dibuatnya. Lalu selanjutnya membuatnya.
2. Media Microblog
Microblog adalah blog mini yang umumnya dibuat dalam bentuk karosel gambar berisi teks dan ilustrasi. Anda mungkin sering menemukannya di media sosial seperti instagram atau facebook.
Nah, sebetulnya, Anda bisa juga membuatnya untuk kepentingan pembelajaran. Misalnya untuk menyajikan teks, sehingga teks tidak hanya disajikan dalam bentuk tulisan. Namun, terdapat ilustrasi yang memantik kesenangan siswa terhadap hal-hal yang mengandung unsur visual.
Contohnya semacam ini. Ini contoh teks eksplanasi tentang Covid 19 yang dibuat dalam bentuk microblog. Ketimbang mengirimkan teks biasa, mengirimkan yang semacam ini nampaknya lebih menarik. Anda bisa menggunakannya juga jika mau.
Membuatnya tidak sulit. Anda bisa menggunakan aplikasi Canva di playstore atau langsung membuatnya di PC Anda yang terkoneksi internet.
3. Media Video atau Youtube
Jika Anda mengajar ditempat dengan kualitas kuota siswa yang kemampuannya tinggi, tentu yang lebih ideal Anda bisa mengirimkan video. Baik yang sudah didownload lebih dulu, maupun mengirimkan link untuk ditonton.
Video yang relevan untuk pembelajaran teks ini terutama berkisar video-video mengenai berita. Hal ini karena apada dasarnya antara berita dan teks eksplanasi memiliki irisan. Keduanya sama-sama menyajikan sesuatu yang faktual dan kronologis.
Namun tentu saja, sebisa mungkin fenomena atau peristiwa yang nyambung dan bisa dipahami oleh konteks kehidupan siswa
Demikianlah sedikit yang bisa dibagikan. Semoga bermanfaat.