Anak adalah amanah. Ketika anda mau memiliki anak, anda juga otomatis harus mau mendidiknya. Tak bisa berpangku tangan dan mengabaikan tumbuh kembangnya.
Salah satu amanah yang harus dijalankan orangtua adalah mendidik anaknya. Tugas mendidik anak, sejatinya paling sentral di emban oleh anda selaku orangtua. Ketimbang guru, orangtua lebih berhak untuk dimintai pertanggung jawaban soal baik dan buruknya anak.
Agar anak dapat memahami mana yang baik dan mana yang buruk, jalan yang harus dilalui anak adalah dengan melewati proses belajar. Jika anak enggan belajar, darimana anak akan tau mana yang baik dan mana yang buruk?
Maka dari itu, penting agar sedari dini anak dibangun kultur belajarnya agar senantiasa ada dalam semangat belajar. Hal ini akan menjadikan anak mudah mengerti baik dan buruk. Sehingga pada akhirnya ia menjadi anak yang bisa menjalani hidup dengan cara yang baik.
Dalam upaya membuat anak semangat belajar, ada hal yang tidak boleh diabaikan. Apa itu? Hal tersebut adalah doa. Salah satu cara membuat anak semangat belajar adalah dengan doa. Orangtua atau mungkin guru penting untuk mendoakan anak agar semangat belajar.
Kisah Manjurnya Doa Membuat Anak Semangat Belajar
Doa ini kadang dianggap sepele. Namun tahukah anda, sebetulnya dampaknya sangat besar bagi apa yang kita inginkan. Termasuk, ketika anda menginginkan anak-anak anda menjadi anak yang soleh dan solehah serta semangat dalam belajar menuntut ilmu.
Banyak bukti yang menunjukan kuatnya pengaruh doa bagi perubahan yang terjadi pada manusia. Dalam artikel ini, akan dikisahkan salah satunya.
Ada kisah yang diceritakan oleh salah seorang ulama bernama Imam Sya’rani. Ia berkisah, “Dulu anak saya, Abdurrahman, tidak memiliki semangat untuk belajar. Karena itu saya sangat sedih.
Kemudian Allah SWT mengilhami saya agar menyerahkan urusan anak saya kepada-Nya. Saya pun melakukannya.
Sejak malam itu, tiba-tiba anak saya menjadi suka belajar dengan sendirinya tanpa saya suruh. Bahkan ia merasakan nikmatnya belajar pada malam itu. Wawasannya pun akhirnya melebihi wawasan orang yang telah belajar lebih dulu bertahun-tahun.
Allah SWT benar-benar membuat saya merasa lega. Dengan menyerahkan segala urusan saya kepada-Nya, saya terbebas dari segala kelelahan yang selama ini saya alami.
Semoga Allah menjadikan anak saya termasuk ulama yang mengamalkan ilmunya. Aamiin.”
Terkadang, orangtua atau guru terlalu sibuk memberi banyak penjelasan dan pemahaman. Padahal, berbagai ikhtiar itu perlu disempurnakan dengan doa. Doa bisa jadi senjata untuk menjadi langkah akhir dalam mewujudkan apa yang diinginkan. Tentu saja, selepas doa, kita berserah kepada-Nya.
Maka dari itu, tak ada salahnya anda sebagai orangtua atau guru mendoakan anak-anak anda agar menjadi anak yang semangat belajar. Di tengah malam, selepas sholat, dan diwaktu-waktu yang mustajab.
Mengenai pentingnya doa yang baik untuk anak, Syaikh Ali al-Khawas mengatakan:”Tidak ada yang lebih bermanfaat untuk anak-anak para ulama dan orang-orang shalih daripada doa kebaikan bagi mereka secara sembunyi-sembunyi disertai penyerahan segala urusan hanya kepada Allah SWT.”
Demikianlah pentingnya doa. Hal yang mudah sebetulnya untuk dilaksanakan, namun kadang mudah juga untuk diabaikan.
Sebagai manusia biasa, sepintar apapun kita sebagai orangtua atau guru, tetaplah Allah yang membolak-balikan hati manusia. Maka dari itu, kita perlu juga memohon bantuan-Nya agar apa yang kita inginkan dapat dipermudah. Akhir kata, mudah-mudahan, anak-anak kita menjadi anak yang semangat dalam belajar**