Contoh Proposal Kegiatan Lomba Sekolah


Sudah dijelaskan tentang apa pengertian proposal, namun masih bingung juga? Sebabnya, mungkin kamu belum diperlihatkan langsung bentuk proposal kaya gimana. Dalam teori berfikir yang pernah mbah baca, untuk memahami sesuatu, manusia perlu mengindera sesuatu tersebut.

Nah, supaya mudah memahami apa dan bagaimana itu proposal, ada baiknya kita lihat langsung contoh proposal di bawah ini, oke?

Proposal yang kita bedah ini adalah proposal kegiatan. Biasanya, proposal kegiatan dibuat untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan tertentu. Anak osis, atau yang berkecimpung dalam dunia organisasi atau kelembagaan lainnya, biasanya akrab dengan yang namanya proposal kegiatan.

Tentu saja, proposal kegiatan memiliki sedikit perbedaan dengan proposal jenis lainnya, seperti proposal penelitian. Maka kalian bisa mencari sumber lain jika ingin tau bagaimana wujud dari proposal penelitian.

Nah, tanpa panjang lebar, kita buka penampakan proposal dari lembar ke lembarnya.


Ini adalah lembar pertama. Lembar pertama umumnya adalah cover atau sampul. Cover ini biasanya berisi identitas kegiatan yang akan diselenggarakan dan identitas lembaga yang menyelenggarakannya.

Dalam proposal kegiatan di atas, kegiatan yang hendak diselenggarakan tertulis kegiatan Peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia yang diselenggarakan pada tahun 2019.

Dalam cover juga bisa dicantumkan identitas penyelenggara kegiatan, yakni MGMP Bahasa Indonesia SMK Kabupaten Purwakarta. Tertulis juga dalam font yang lebih kecil di atasnya, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Dinas Pendidikan, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal itu berarti bahwa MGMP Bahasa Indonesia SMK Kabupaten Purwakarta berada dibawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, Dinas Pendidikan, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sebetulnya, di bagian cover, bisa juga disisipkan logo lembaga. Itu tentu akan lebih bagus. Hanya yang pasti, cover mesti mencitrakan kegiatan dan penyelenggara kegiatan sebagai pihak yang mengeluarkan proposal.

Pada lembar selanjutnya, kalian bisa menyisipkan lembar pengesahan. Lembar pengesahan ini opsional. Bisa ada, bisa juga tidak. Namun jika ada, ia akan menjadi penguat bahwa proposal yang dibuat itu sudah disepakati oleh pihak-pihak atau ‘pejabat-pejabat’ yang memiliki kewenangan dalam lembaga yang menyelenggarakan kegiatan.



Pada lembar selanjutnya, kalian akan menemukan isi dari proposal. Di dalam bagian isi, ada beberapa hal yang bisa dituliskan. Tentu saja, apa yang terdapat dalam isi ini adalah hal hal yang berhubungan dengan kegiatan.

Misalnya, latar belakang. Latar belakang berisi semacam alasan yang menjawab pertanyaan, “Mengapa kegiatan dalam proposal ini penting untuk diselenggarakan?”

Untuk menguatkan, bisa juga dibuat bab yang berisi dasar pelaksanaan. Isinya menjadi semacam dalil yang bersumber dari dokumen-dokumen resmi seperti sumber hukum.



Pada bagian selanjutnya, dituliskan juga tujuan kegiatan, nama dan tema kegiatanbentuk kegiatanwaktu dan tempatsasaran kegiatan, susunan kepanitiaan, rencana anggaran biaya (RAB), dan jadwal kegiatan


Terakhir, tentunya sertakan juga penutup. Nah, demikianlah contoh dari proposal kegiatan. Semoga bermanfaat ya.**

Tinggalkan komentar